Kamis, September 26

Mengenal dangdut tarling, tumbuh subur di pantura Indramayu





Nama Dewi Kirana, penyanyi dangdut tarling asal Indramayu sempat membuat ramai pemberitaan di media massa seminggu terakhir. Penyanyi yang dijuluki Queen of Pantura, diberitakan masuk dalam pusaran wanita-wanita cantik di lingkungan tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) Ahmad Fathanah. 

Dengan tegas, wanita kelahiran Karangampel, Indramayu, Jawa Barat 32 tahun yang lalu itu membantah jika dirinya mengenal sosok Ahmad Fathanah. Penyanyi yang telah memiliki 21 album tersebut juga mengaku bingung kenapa namanya bisa dicatut terkait dengan wanita-wanita yang diduga berhubungan dengan Fathanah. 

Penyebutan nama penyanyi yang tenar dengan lagu 'Tangisan Cinta' tersebut, membuat orang sejenak menengok keberadaan dangdut tarling. 

Kesenian tarling yang merupakan akronim dari gitar dan suling, telah ada sejak sekitar awal tahun 1960. Kala itu tarling merupakan kesenian masyarakat Indramayu dalam menyambut musim panen. 

"Awal adanya tarling itu sekitar tahun 1960'an. Tapi waktu itu, tarling belum seperti sekarang, pakai gitar listrik, organ, dan pakai sound system. Waktu itu masih pakai gitar kopong dan suling," terang Radisa, pimpinan grup tarling dangdut Rolani Electone kepada merdeka.com di Indramayu, Jumat (17/5).

Lebih lanjut, pria yang merupakan suami dari Aas Rolani, penyanyi dangdut tarling yang terkenal dengan lagu 'Mabok Bae' itu menjelaskan, menginjak awal tahun 1970'an, tarling mulai berkembang dengan penggunaan alat musik listrik.

"Pas 70'an, sudah mulai ada tuh gitar listrik, organ, dan juga sound system," ujarnya dengan aksen Indramayu kental.



Di Indramayu, puluhan, bahkan ratusan grup tarling tumbuh subur di Kabupaten yang dilewati oleh jalur Pantura (Pantai Utara) tersebut. Itu bisa dilihat dari banyaknya papan nama grup tarling di sepanjang kawasan Lohbener hingga Pamayanan, Kabupaten Indramayu dengan jarak sekitar 10 kilometer. 

Satu hal yang membuat dangdut tarling itu mudah diingat adalah, gaya goyang penyanyinya yang seronok ditambah dengan pakaian panggung yang minim. Di situs YouTube, terdapat ratusan video klip yang mempertontonkan aksi panas tersebut, mulai dari klip yang dibuat secara profesional hingga klip secara langsung di atas panggung.

Jika melihat secara langsung goyangan pedangdut tarling di atas panggung, banyak penonton pria akan terpikat. Dengan balutan pakaian minim seperti tank top dan rok mini, seolah, joget dan pakaian mini pedangdut wanita menjadi magnet bagi puluhan penonton pria untuk memadati bibir panggung.

"Bagus mas kalau nonton dari dekat. Gimana gitu," ujar Roni, salah seorang penonton tarling saat mentas di desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kebupaten Indramayu, Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

STATISTIK