Senin, September 7

Info Mudik Pantura Jabar

RadarCirebon.com
sabtu, 05 September 2009

INDRAMAYU-Kepolisian Resort Indramayu menggelar rapat koordinasi dengan semua elemen yang terlibat langsung dalam persiapan arus mudik dan balik lebaran. Kapolres AKBP Drs H Mahudi SH memimpin jalannya rapat koordinasi yang berlangsung di aula mapolres setempat, kemarin sekitar pukul 09.00. Hadir dalam acara tersebut, seluruh Satuan Keja Perangkat Daerah (SKPD), para camat, dan perwakilan dari para kontraktor pembangunan jalan utama pantura dan alternatif.

"Rapat koordinasi ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas menjelang arus mudik dan balik lebaran. Selain itu juga membahas tentang pelayanan kesehatan bagi para pemudik, persiapan pos gatur dan pengadaan stok sembako. Bahkan yang terpenting adalah bagaimana melakukan antisipasi keadaan lalu lintas yang cenderung macet ketika arus mudik maupun balik.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari masing-masing proyek pembangunan jalan utama pantura Indramayu, dan jalur alternatif menyatakan kesanggupannya sebelum lebaran semua jalan raya sudah siap dilalui kendaraan. "Jadi, tak benar kalau pembangunan jalan raya maupun jembatan tak bisa rampung (selesai:pen) mendekatai lebaran. Semuanya dijamin rampung sebelum lebaran. Perbaikan jalan tinggal pengerasannya, dan paling lambat H-7 sudah rampung," tutur Sanur, perwakilan kontraktor.

Untuk pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu akan membuka pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur pantura Indramayu. Puluhan tenaga medis akan diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik yang tingal beberapa hari lagi.
"Kami dari Dinkes Indramayu sudah siap menerjunkan tim kesehatan yang selalu standby di pos pelayanan kesehatan," tutur Kepala Dinkes dr H Suwardi Astanadipura MARS, di sela-sela acara rapat koodinasi.
Sementara Kapolres AKBP Drs H Mashudi SH mengungkapkan, dari hasil rapat koodinasi lintas sektoral, ternyata semua persiapan menjelang arus mudik dan lebaran sudah siap. Mulai jalan utama pantura Indramayu hingga jalan alternatif sudah siap dilalui arus mudik dan balik. Kekhawatiran ancaman macet di jalur pantura, menurut Mashudi, semuanya tak ada kendala dan aman.

Dikirim oleh wong_3jaya Anggota komunitas dari indramayu@yahoogroups.com.

Sabtu, September 5

Korban Berjatuhan di Tangga Darurat

VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang terjadi di Tasikmalaya turut mengguncang Ibu Kota. Ribuan warga panik. Bahkan sejumlah orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Mereka yang dilarikan ke rumah sakit mayoritas adalah korban luka yang terjatuh saat menyelamatkan diri di tangga darurat gedung.
Seperti yang dialami sejumlah mahasiswa Perbanas. Sedikitnya delapan mahasiswa di kampus itu dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) akibat terinjak-injak di tangga darurat kampus. "Kondisi sangat panik, semua rebutan untuk turun," kata Risang, 21, Wakil Presiden BEM Perbanas.
Ia berkisah, getaran hebat yang mengguncang gedung kampus di kawasan Kuningan itu membuat ratusan mahasiswa berhamburan ke tangga darurat untuk menyelamatkan diri. "Lantai lima bergetar. Banyak yang keinjek-injek. Buku dan spatu berjatuhan," ujarnya.
Vera, 20, mahasiswi Manajemen Perbanas, juga menyampaikan hal senada. Kepanikan membuat suasana tangga darurat mencekam. Ia pun dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka memar dan kram. "Semua berdesakan karena panik," ujarnya.
Sementara seorang pengusaha yang berkantor di Gedung Patra Jasa, Abdul Wahab, tewas setelah berhasil turun dari lantai 22. Pemilik perusahaan PT Onasis itu menderita serangan jantung setibanya di lokasi evakuasi.
Gempa yang terjadi pada pukul 14.55 itu berlokasi di 82,424 Lintang Selatan dan 107,32 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer. Letaknya sekitar 242 kilometer dari Jakarta. Gempa mengakibatkan sedikitnya 44 korban tewas di tanah air.

Rabu, September 2

THIN[T]A, BAND INDIE ASLI JUNTI

THINTA adalah salah satu band yang berasal dari Junti. Band ini sudah lama terbentuk dan sudah banyak gonta-ganti personil. Pada tanggal 10 Febuari 2008 ditetapkanlah personil yaitu Ndien (Keyboard), Bella (vocal), Andy (Bass), Yudhie (guitar), dan Ari (drum).

Setelah lolos audisi indie movement, Thinta telah mencoba membuat album kompilasi dengan judul album "MOVEMENT Compilation". Produser album ini adalah Hartono dibawah management GREEN A Production yang bertempat di Jatibarang Indramayu. Salah satu Track andalan mereka adalah "Stop Baby".

Bella adalah vocalist wanita yang pandai menciptakan lagu, meskipun usianya yang cukup muda, suara Bella juga lumayan bagus. Sedangkan Yudhie dan Ari adalah kakak beradik. Dimana Yudhie adalah kakak Ari. Sebelum bergabung dengan THINTA, mereka berdua selalu kompak dengan band mereka dimana kalau ada kakak yang jadi gitaris pasti adiknya yang jadi drumernya. Andy merupakan bassis yang handal. Sedangkan Ndien adalah adik dari Abank guitaris BAGEN SOEKET. Mereka berdua sama-sama mendalami dunia musik dan mereka sama-sama berminat dengan gitar.

Untuk lebih mengenal personil THIN[T]A klik di THIN[T]A Friendster atau THIN[T]A Facebook. silahkan di add Fb atau Fs dengan email thinta_qt@yahoo.co.id, atau boleh cari nama thinta di mensin pencarian google.com.

Untuk mendengarkan lagu Stop Baby dari Thin[t]a silahkan Download disini; gratis. Tunggu lagu lainnya. Tetep kunjungi www.wongjunti.blogspot.com.

Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai band lain yang yang tidak asing lagi tentu saja masih dari junti. Siapa lagi kalau bukan BAGEN SOEKET. Soeketarian (julukan dari fans Bagen Soeket :pen) tentu tidak sabar. Terus kunjungi WWW.WONGJUNTI.BLOGSPOT.COM, Bagi kalian yang punya band, boleh kirimkan lagu terbaik kalian lewat email ke junti@music.tk, Salam Musik Indramayu.

STATISTIK